Cara memilih gambar yang tepat untuk artikel blog
Selamat Datang di Blog Orang IT. Gambar didalam artikel memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai bahan ilustrasi , menunjukkan informasi pendukung misal grafik , membuat konten lebih interaktif dan menghilangkan rasa bosan saat membaca artikel teks panjang
Bisa anda bayangkan sendiri bagaimana rasanya membaca artikel teks yang panjang tanpa gambar pasti akan terasa mengantuk , terlebih dalam penulisan artikel terkesan bertele-tele.. tidak langsung membahas kepokok permasalahan
Keberadaan gambar terbilang penting untuk meningkatkan mood pembaca , menurut survey kelas dunia dari Program for International Student Assessment (PISA) menyatakan negara indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara dengan minat membaca terendah
Ini mungkin disebabkan karena kemajuan teknologi dimana orang-orang lebih suka mencatat segalanya dilaptop , smartphone dibanding menulis dibuku
Sebagai blogger ada beberapa tips trik bagaimana memilih gambar yang tepat untuk artikel blog . Jika anda punya kebiasaan mengambil gambar dari google images, perlu anda ketahui bahwa tidak semua gambar disana gratis dan bebas digunakan
Ada beberapa gambar yang memiliki hak cipta berupa copyright dimana ketika anda menggunakan gambar tersebut untuk blog maka , orang yang merasa memiliki gambar akan mengajukan keluhan DMCA
Efeknya ? konten anda akan disetel kedalam draft dan tak menuntut kemungkinan pelanggaran berulang menyebabkan blog kesayangan anda dihapus
Pada postingan kali ini saya akan membagikan tips memilih gambar yang aman untuk bahan artikel blog dan terhindar dari copyright :
1. Gunakan gambar dari situs penyedia gambar gratis
Saran saya bagi setiap penulis artikel agar mengunggah gambar hasil jepretan kamera sendiri atau screenshoot dari komputer dekstop sehingga gambar yang kita miliki dalam konten terkesan original dan aman karena tidak ada pihak yang merasa dirugikan
Jika anda lebih menyukai gambar ilustrasi , silahkan ambil dari situs penyedia gambar gratis seperti pixabay.com atau picjumbo.com
Jangan mengambil gambar dari shutterstock karena sudah pasti pemilik gambar yang merasa hak ciptanya diganggu akan mengajukan gugatan terhadap konten blog anda
Sebenarnya ada banyak situs penyedia gambar gratis dan bebas hak cipta
2. Edit gambar dan berikan watermark
Setelah mendapatkan gambar bebas hak cipta langkah selanjutnya adalah menambahkan watermark berupa nama blog atau url blog
Tujuanya agar ketika artikel blog anda disalin oleh pihak ketiga anda bisa mengajukan gugatan dengan bukti kepemilikan konten diwatermark gambar
Jika gugatan DMCA tidak dikabulkan setidaknya para pencuri konten akan ikut memperkenalkan merek anda di internet , gambar yang anda unggah kedalam artikel blog juga muncul dalam google search image
Kini orang-orang akan mencantumkan sumber kesitus anda sebagai backlink.
Kebanyakan blogger pemula memang asal mengambil gambar dari google tanpa mengerti apakah itu di ijinkan oleh pemilik gambar atau tidak
Di negara indonesia sendiri hak cipta terhadap gambar memang tidak begitu dipermasalahkan oleh sebab itu orang-orang mendownload gambar melalui url pencarian lokal google.co.id
Tetapi dinegara lain aksi penggunaan gambar berhak cipta tanpa ijin akan diperkarakan melalui DMCA (digital millenium copyright act) dengan serius
3. Gunakan gambar yang relevan dengan topik artikel
Selanjutnya adalah gunakan gambar ilustrasi yang paling sesuai dengan topik artikel , coba bayangkan jika anda membahas tentang "cara mengatasi bom visitor" kemudian anda mengambil ilustrasi foto bencana banjir
Itu akan membuat pengunjung merasa seperti dipermainkan atau anda memandang rendah terhadap korban bencana banjir
Setiap orang memiliki isi kepala yang berbeda, ada kalanya anda berniat untuk menghibur dengan mengunggah foto banjir bandang tetapi para pembaca menganggap anda tidak manusiawi
Ini sering terjadi , para blogger mengunggah gambar yang tidak sesuai dengan topik artikel sehingga berujung pada aksi pembullyian
4. Pastikan ukuran gambar kurang dari 100Kb
Kenapa anda harus mengunggah ukuran gambar kurang dari 100Kb ? karena itu dapat menyebabkan loading blog menjadi lambat
Bagi pengguna blogger ketika halaman pertama kali dimuat , aplikasi browser akan mengunduh gambar dalam ukuran aslinya baru diresize kedalam ukuran layar yang sesuai dengan perangkat
Itulah sebabnya para blogger harus melakukan resize ukuran gambar secara manual sebelum diupload kedalam artikel
Kalau pengguna wordpress itu bukan masalah besar , ketika mereka mengunggah gambar kedalam hosting secara otomatis ukuran gambar mereka akan dikonversi kedalam 4 ukuran berbeda yaitu untuk dekstop , seluler , tablet dan thumbnail
Terkadang hal ini yang menyebabkan kapasitas hosting mereka penuh , sebuah gambar yang diunggah akan digandakan menjadi 4 ukuran file yang berbeda
5. Berikan nama gambar yang sesuai
Jika anda mengambil foto hasil jepretan kamera biasanya nama foto akan nampak seperti ini Ghdgdhdg_847455_1.PNG saya tidak tau apa artinya begitu pula mesin pencari google
Jika itu gambar gunung silahkan berinama sebagai gunung_klotok_kediri.PNG kemudian unggah kedalam artikel blog
Buka google images search dan ketikkan foto "gunung klotok kediri" mungkin saja salah satu foto dalam blog anda muncul disana
Dan itu artinya konversi trafik. ^_^
Google tidak cukup pintar untuk membedakan antara foto keju atau mentega , begitu pula foto gunung atau bukit
Dengan memberikan nama gambar yang sesuai maka itu berpotensi meningkatkan relevansi kata kunci terhadap halaman
6. Tambahkan title text dan alt text
Gambar sudah diberikan nama yang sesuai apakah perlu menambahkan title text dan alt text ? tentu saja karena itu penting untuk SEO On Page
Klik kanan > pilih properties > pada title text masukkan judul gambar mis. foto kucing spinx > pada alt text masukkan deskripsi mis.cara merawat kucing spinx
Anda juga bisa memasukkan daftar kata kunci yang sebelumnya telah diriset kedalam attribut gambar , google bot melihat halaman anda sebagai daftar script panjang jadi title gambar anda akan dibaca sebagai objek tertentu
Ini juga meningkatkan peluang gambar anda muncul dipencarian google images
7. Tambahkan caption
Penggunaan caption atau deskripsi juga cukup penting untuk optimasi gambar , kata-kata berupa deskripsi teks ditampilkan sebagai huruf kecil tepat dibawah gambar
Fungsinya sebagai penjelas, misal ketika koneksi internet pengunjung lemot mereka akan melihat gambar tidak sebagai citra grafis tetapi sebagai deskripsi teks
Anda bisa menggunakan deksripsi apa saja yang menjelaskan tentang gambar , ini tidak akan begitu berpengaruh terhadap SEO karena penggunaan caption sifatnya opsional
Untuk menambahkan deskripsi silahkan klik gambar dalam postingan > add caption > tulis deskripsi secara ringkas > simpan
Pengoptimalan SEO gambar yang tepat akan membantu memperkuat otoritas halaman anda dimesin pencari dan itu artinya meningkatkan trafik , keberadaan gambar bisa dianggap penting selama itu memperkaya informasi dalam artikel atau membuat tampilan konten lebih menarik
Demikian postingan mengenai 7 Cara memilih gambar yang tepat untuk artikel blog , semoga bermanfaat dan menambah wawasan . Bukan hanya gambar saja tetapi jenis konten lain seperti video , animasi semuanya harus diberikan deskripsi penjelas
Oleh https://www.helmyk ediri.com
Posting Komentar untuk "Cara memilih gambar yang tepat untuk artikel blog"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya