10 Cara melindungi file penting dari infeksi virus
Selamat Datang di Blog Orang IT. Siapa sih yang mau file penting yang menyangkut pekerjaan tiba-tiba corrupt karena terinfeksi virus? berbagai macam jenis virus menyebar di internet dan melakukan hal-hal yang merugikan terhadap korbannya seperti menyembunyikan file , melakukan enskripsi terhadap file , menghapus file penting dll
Virus menjadi momok yang menakutkan setelah beredarnya ransomware yang melakukan enskripsi terhadap semua file dikomputer windows dan merubah seluruh ekstensinya menjadi .rmb .dotmap .banks dst kemudian mengunci akses komputer hingga korban menebus sejumlah uang untuk mendapatkan password
Meskipun anda bisa mengakalinya untuk masuk tetapi data anda dalam keadaan terenskripsi jadi tidak akan bisa digunakan selama pihak antivirus belum meluncurkan file descryptornya. Ini menyebalkan memang sebagai korban kita diminta untuk membayar sejumlah uang tebusan dalam bentuk cryptocurrency tetapi meski sudah dibayar belum tentu komputer kembali seperti sedia kala
Oleh sebab itu sebelum terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan keselamatan data penting maka anda harus melakukan pencegahan terhadap kemungkinan data rusak oleh virus ataupun dicuri oleh peretas
Pada postingan kali ini Blog Orang IT akan memberikan tips bagaimana melindungi data di komputer dari serangan virus yang berbahaya, mencegah lebih baik dari pada mengatasi masalah yang sudah terlanjur terjadi
Kalau belum penah terkena infeksi virus berbahaya seperti ransomware anda boleh saja berkata sombong tetapi saat anda tidak sengaja menginstall malware ransomware dari tempat tertentu (email lampiran, software bajakan , flashdisk , software yang katanya bisa hack fb dll) kemudian komputer terkunci barulah anda merasa frustasi berkepanjangan mengingat data-data dikomputer sangatlah penting
10 hal yang dilakukan untuk melindungi dokumen dan file dari virus :
1. Install antivirus
Memasang antivirus adalah keharusan bagi pengguna komputer , saya telah mencoba dibeberapa komputer untuk tidak memasang antivirus (bahkan menonaktifkan windows defender) nyatanya saat keadaan online komputer tersebut bisa terinfeksi virus
Dari mana mereka masuk ? biasanya dari iklan web di internet , disusupkan kedalam port jaringan publik yang terbuka , menjadi bundle instalasi pada software yang didownload bukan dari situs resminya dll
Oleh sebab itu anda harus mengaktifkan antivirus dikomputer windows (antivirus default windows defender) atau anda bisa menginstall antivirus pihak ketiga seperti smadav , avast , AVG , avira dll
Antivirus berfungsi sebagai perlindungan ketika ada virus yang masuk lewat berbagai celah keamanan, selain itu juga dilengkapi kemampuan heuristik yang tinggi untuk mengenali aktivitas program yang dianggap mencurigakan
2. Update antivirus setiap saat
Menginstall antivirus tidak cukup untuk melindungi komputer anda jika databasenya sudah kadaluarsa. Anda harus mengaktifkan fitur update otomatis sehingga saat terhubung kedalam internet secara otomatis antivirus akan memperbaharui engine dan databasenya
Ini tidak akan menguras kuota internet karena ukuran database untuk ratusan ribu kode virus hanya berkisar 15Mb atau lebih sedikit , beberapa varian virus baru dikembangkan untuk mengecoh deteksi antivirus lama
Seperti halnya ransomware jenis wannacry yang awalnya belum di kenali sebagai malware berbahaya hingga ditambahkan kode programnya oleh perusahaan antivirus setelah menelan korban jutaan komputer diseluruh dunia beberapa waktu lalu
Sampai smadav (antivirus lokal pun) ditambahkan deteksi khusus untuk mengenali ransomware ini, kemudian beberapa bulan setelahnya muncul lagi ransomware rumba yang juga sama ganasnya tapi belum berhasil di identifikasi oleh antivirus saat itu
3. Install juga anti malware
Program Antivirus memang bagus contohnya AVG , awalnya saya cukup yakin dengan keamanan laptop saya dalam menangani serangan virus tetapi ternyata itu tidak cukup setelah saya melihat iklan bermunculan pada layar dekstop
Mungkin mereka berasal dari notifikasi web browser ? setelah saya matikan ternyata iklan tetap muncul
Discanning secara mendalam pun percuma hingga akhirnya saya menginstall software adware-cleaner dan setelah di scanning barulah nampak iklan spyware yang selama ini berjalan dibalik layar
Spyware memang tidak bertujuan merusak sistem, mereka lebih kepada ingin mempromosikan suatu merek dan mengamati kebiasaan pengguna komputer
Baca juga : Cara membasmi virus iklan dikomputer
Anda juga harus waspada terhadap jenis malware berbahaya , entah mengapa AVG versi Free bisa meloloskan malware berbahaya
Install malwarebyte dan adwcleaner kedalam komputer anda, ukuranya tidak besar kurang dari 20 Mb kedua tools ini akan membantu antivirus utama mengamankan komputer anda dari virus berbahaya
4. Jangan sembarangan menginstall program
Dibeberapa group yang bernuansa tekno , hacker , blackhat kita sering menjumpai para akun anonymous share software yang katanya bisa (hack fb , hack wifi , hack pulsa murah , hack cctv , hack ig dll)
Setelah didownload ternyata teridentifikasi sebagai trojan berbahaya, karena pengguna awam mereka tetap menginstallnya dan mengabaikan peringatan antivirus
Beberapa saat kemudian hampir semua data didalam hardrive mereka terformat , mereka baru sadar kalau yang di install ternyata adalah virus
Sampai disini pengguna awam baru menyesal dan mengeluh menjadi korban kejahatan dari seseorang didalam group
Anda juga harus berhati-hati dengan program yang dilampirkan dalam email , dalam flashdisk orang lain dll
Jujur, saya dulu diawal mengenal komputer pernah mengikuti tutorial membuat fungsi format hardisk didalam vbs (kemudian iseng meletakkannya dikomputer sekolah) , itu bukan virus tetapi perintah untuk memformat data tertentu dalam bentuk script yang dimengerti windows
Jadi percuma saja perlindungan antivirus tidak akan mengenali file ancaman seperti ini tetapi eksekusi dari pengguna awam yang membuat script ini berjalan dengan sukses
5. Arsipkan file penting kedalam RAR
WinRar dan Winzip merupakan kedua software terkenal untuk mengarsipkan file penting agar ukurannya lebih kecil juga melindungi file didalamnya dari infeksi virus
Meskipun file virus merubah format datanya tetapi data didalamnya akan tetap aman karena winrar memiliki proteksi perlindungan enkripsi 128/256 AES yang lebih tinggi daripada metode seperti DES (Data Encryption Standard), yang merupakan algoritma enkripsi standar selama bertahun-tahun dan banyak digunakan oleh institusi pemerintah dan bank
Dengan perlindungan enskripsi yang tinggi tidak akan memberikan celah bagi virus untuk menginfeksi file tersebut dan merusak meta datanya
6. Cadangkan ke googledrive
Prinsip hacker adalah "tidak ada sistem keamanan yang benar-benar aman..." artinya se-aman apapun perlindungan data anda pasti terdapat celah untuk merusaknya
Jika memang data itu begitu penting karena berkaitan dengan perusahaan tempat anda bekerja maka backup data tersebut kedalam penyimpanan awan google drive
Anda bisa menginstall googledrive asyc kemudian melakukan backup data dari setiap drive yang ada dikomputer kedalam layanan penyimpanan cloud
Ini untuk mencegah kehilangan akses ke data penting akibat infeksi virus berbahaya dengan membackup data anda di internet maka anda bisa menggunakan data tersebut secara bebas dikomputer lain
Layanan penyimpanan berbasis cloud lainnya : dropbox , megafiles
Baca juga : Cara membuat akun googledrive unlimited
7. Cadangkan data kedalam penyimpanan offline
Kebetulan data dilaptop saya isinya begitu penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak , oleh sebab itu selain mengarsipkan kedalam format RAR kemudian memberikan password tidak lupa saya backup kedalam hardisk eksternal dirumah untuk berjaga-jaga jika saya kehilangan laptop atau kehilangan data
Data-data penting tersebut ketika disandera oleh hacker , berapa puluh juta pun pasti saya tebus tetapi saya sudah mengantisipasi untuk serangan semacam ini dengan melakukan backup secara rutin
8. Mengaktifkan fitur enskripsi hardisk
Kebocoran data bukanlah hal yang tabu , menurut survey identity theft resource mengatakan dalam setiap tahun hampir 309 perusahaan selalu mengalami kebocoran data
Pada hardisk komputer biasanya menyediakan fitur Full Disk Encryption (FDE) yang mendukung kemampuan enskripsi data tingkat tinggi dan biasa digunakan dalam militer grade
FDE bisa melakukan berbagai enskripsi pada file , folder , disk untuk mencegah kerugian akibat kebobolan data.
Cara mengaktifkannya setiap komputer sedikit berbeda kalau di komputer saya langsung navigasi ke Control Panel\System and Security\BitLocker Drive Encryption
9. Mewaspadai laptop pribadi ketika dipinjam oleh orang lain
Kebetulan sejak sma saya memiliki beberapa teman yang kepo alias suka usil , pengetahuan teknologi berkembang sangat pesat hingga saat ini maka saya tidak heran kalau ada kejadian :
> Siswa yang menginstall keylogger dikomputer lab untuk mencuri akun pengguna lain kemudian koar-koar sebagai hacker
> Teman yang mencolokkan fd kemudian auto copy data dari drive tertentu
> Siswa iseng yang membuat flashdisk yang bisa menghilangkan data orang lain dengan script khusus (USB killer)
> Siswa yang sengaja meninggalkan virus buatanya sendiri (hasil modify pakai tools) yang dimasukkan kedalam komputer lab untuk menjebak orang lain
> Siswa yang berusaha masuk kedalam komputer atau laptop yang menggunakan jaringan sama dll
Termasuk kalau ada teman anda yang bilang pinjam laptop tetapi iseng buka-buka folder rahasia , anda harus tetap mewaspadai
10. Mengunci laptop dengan password
Adakalanya anda meninggalkan komputer di ruangan untuk sekedar makan atau sholat dzuhur , ini sebenarnya sangat mengkhawatirkan jika ada teman yang membuka komputer dan melihat koleksi file penting anda
Siapa tau anda itu tipe pengguna seperti saya yang menyimpan daftar akun login (blog , web , vps , sosmed , bank) kedalam sebuah dokumen khusus
Kalau sampai jatuh ketangan orang lain mungkin saja saya akan kehilangan akses ke blog www.helmynia.com atau lebih buruk kehilangan ribuan dollar yang tersimpan dalam akun paypal
Memang mengunci windows dengan password masih bisa dibobol dengan berbagai cara tetapi kalau kasusnya terjadi begitu cepat seperti kronologi diatas (komputer/laptop ditinggal sebentar) maka pencurian data bisa dicegah
Buka hanya itu saja , dunia kerja sekarang cukup kejam dimana kawan bisa jadi lawan dan saling menjatuhkan hanya demi supaya masa kontraknya diperpanjang , tak heran kalau ada rekan kerja yang memasukkan virus ke dekstop anda untuk menghilangkan file pekerjaan
Nah itu dia 10 cara melindungi data file penting dikomputer windows dari ancaman virus semoga bermanfaat, apakah anda memiliki saran yang ingin ditambahkan? silahkan saja tulis pada kolom komentar yang tersedia, sekian dan terimakasih telah membaca artikel di blog www.helmynia.com
Posting Komentar untuk "10 Cara melindungi file penting dari infeksi virus"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya