Cara membersihkan registry di windows terbaru
Blog_Orang IT - File registry windows jumlahnya sangat banyak dan menjadi bagian vital bagi sistem operasi. Mungkin diantara kalian ada yang sudah sering mendengar istilah file registry namun belum tau kegunaan serta dampak yang ditimbulkan apabila menumpuk terlalu banyak
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang bagaimana cara membersihkan file registry yang sudah tidak terpakai diwindows, tidak ada salahnya kalau saya jelaskan terlebih dahulu pengertian registry dan manfaatnya untuk sistem operasi
Registry secara sederhana dapat diartikan sebagai database dasar atau kunci yang menyimpan konfigurasi apa saja yang terdapat pada sistem operasi windows sebelum dijalankan. Ketika anda menginstall software (apapun itu) pasti terbentuk file kunci registry yang menyimpan ijin, pengaturan default dari aplikasi tersebut. Selain itu registry juga berisi informasi semua service serta tanda pengenal hardware
Microsoft Windows pertama kali menggunakan file registry ketika awal tahun 1995, diterapkan pada windows 95. Apapun service yang berjalan pada sistem komputer pastinya memiliki file kunci registry nya masing-masing. Sementara service... baik yang berjalan didekstop maupun latar belakang ini sangat luas mencakup service dari software, hardware dan sistem
Fungsi dari file registry adalah menyimpan pengaturan dan segala informasi terkait aktivitas sebuah perangkat , kalau di ibaratkan bisa dibilang ini sebagai syaraf otak manusia
Registry pada windows juga dapat disamakan dengan kernel pada linux, apabila pengaturan sebuah perangkat dirubah maka perubahan tersebut juga disimpan kedalam registry (seperti ingatan), itulah sebabnya file registry sangat penting dan menjadi bagian paling vital dalam sistem operasi
Registry memang memiliki fungsi yang sangat penting, kalau tidak sengaja terhapus maka service terkait tidak dapat dijalankan karena tidak ada pengaturan tersimpan ibarat orang amnesia caranya mengendarai mobil
Sayangnya jumlah file registry semakin hari semakin menumpuk, uninstalling software atau hardware hanya mampu menghapus sampai tahap instalasi perangkat lunak saja tetapi tidak mampu menghapus kunci registry terkait. Kecuali anda menguninstall software dengan Revo Uninstaller Pro yang bisa menghapus bersih instalasi software sampai akar-akarnya termasuk registry, fitur uninstall windows tidak bisa melakukan demikian dan masih meninggalkan berkas kunci registry
Folder registry yang dibiarkan bertahun-tahun tanpa pernah dibersihkan terkadang menumpuk dan memenuhi ruang penyimpanan meskipun ukuran individu dari file ini cukup kecil namun sangat mempengaruhi kinerja sistem windows
Jadi apa yang harus dilakukan untuk mengatasi file registry semakin menumpuk? tentu saja dengan menghapusnya namun jangan asal menghapus karena hal tersebut cukup beresiko
Misal, anda menghapus file registry dari office word padahal software tersebut masih terinstall dan digunakan namun setelah registry nya dihapus maka software yang bersangkutan tidak akan bisa digunakan lagi kecuali anda memulai instalasi dari awal
Begitu pula dengan file registry lain apabila tidak sengaja terhapus dapat berakibat fatal. Bagi pengguna komputer/laptop berpengalaman kita bisa saja menghapus file kunci registry secara manual selama kita bisa membedakan mana registry dari software yang sudah di uninstall dan mana registry penting terkait sistem
Membersihkan file registry dapat mengoptimalkan kinerja windows karena mengurangi waktu pengecekan registry pada setiap komponen hardware maupun software. Membersihkan file registry juga bisa menghemat pemakaian memori terlebih apabila sisa registry dari proses uninstall yang tidak sempurna menumpuk terlalu banyak
Ada beberapa cara menghapus file registry yang sudah tidak terpakai lagi, mulai dari menginstall software pembersih registry hingga cara manual yang sangat beresiko. Berikut adalah tips menghapus file registry sisa hasil uninstall program diwindows
Baca juga: Mengatasi file exe tidak bisa dibuka
Mengenal registry
Registry dapat diartikan sebagai kumpulan database yang menyimpan preferensi dan pengaturan untuk aplikasi dan sistem operasi Windows itu sendiri.
Alasan mengapa registry perlu dibersihkan
Sistem operasi windows selalu menyimpan preferensi penggunaan terakhir dari aplikasi namun mereka tidak menghapus registry meskipun aplikasi yang bersangkutan telah di uninstall. Registry lama yang kian menumpuk dapat menyebabkan error dan memperlambat kinerja komputer.
Malware alias perangkat lunak jahat juga menambahkan dirinya kedalam registry windows, meskipun induk malware sudah dihapus tetapi sisa registry masih tetap ada dan menimbulkan pesan kesalahan
File registry terkadang juga berisi data seperti alamat email, kata sandi/serial key dari aplikasi terinstall. Data ini sangat rentan dicuri oleh seseorang ketika mereka mengakses komputer anda
Dampak setelah membersihkan registry windows
Setelah membersihkan registry anda akan merasa adanya peningkatan kinerja laptop, pesan error yang sebelumnya muncul akan menghilang. Software semacam registry cleaner akan menghapus daftar registry untuk aplikasi yang tidak ada juga mampu memperbaiki registry tidak valid/rusak akibat modifikasi virus/program jahat lainnya.
Cara 1 : Menggunakan Ccleaner
Di setiap PC Windows, Registry menyimpan preferensi dan pengaturan untuk aplikasi dan sistem operasi Windows itu sendiri.
Ccleaner merupakan aplikasi utility berukuran mungil yang memiliki kemampuan membersihkan semua berkas file sampah diwindows mulai dari riwayat browsing, temporary file, cached, memori dump, prefetch data hingga registry tidak terpakai
Ccleaner membantu membersihkan file registry sehingga membuat kumpulan file registry tetap rapi, efisien dan membantu perangkat lunak berjalan tanpa hambatan
a. Silahkan download software Ccleaner disitus resminya https://www.ccleaner.com/ccleaner/download
b. Setelah itu buka aplikasi Ccleaner > akses menu registry > centang semua pada opsi registry cleaner > klik tombol scan for issue
c. Akan muncul beberapa file registry yang tidak terpakai, usang dan mungkin rusak.. tekan tombol fix selected item untuk memperbaikinya
d. Setelah itu muncul popup alasan mengapa registry tersebut harus dihapus mulai dari file kunci sisa uninstalling software, lokasi program dari kunci registry tidak ditemukan dan sebagainya
Hapus dengan menekan tombol fix all selected issue
e. Selesai, harusnya anda merasakan efek seperti peningkatan kinerja komputer/laptop atau hilangnya pesan error
Cara 2 : Menghapusnya secara manual
Cara ini hanya boleh dilakukan oleh ahli, untuk pengguna komputer/laptop pribadi karena kita tahu program apa saja yang pernah di install dan Uninstall dari sistem windows.
Buka jendela run (winkey+r lalu ketikkan regedit) > setelah terbuka jendela registry editor navigasi ke
HKEY_CURRENT_USER\Software
Disana terdapat beberapa folder dengan manufacture nama vendor program yang pernah anda install, silahkan dihapus mana yang sudah di uninstall. Kalau dalam contoh kasus, saya bisa menghapus file regitry pada folder Manycam (software webcam) , jingling (software autobot) , Akeo Consulting (dari rufus bootable OS) , AVG (antivirus) yang semuanya sudah saya uninstall tetapi masih meninggalkan jejak registry
Lakukan hal yang sama pada
HKEY_CURRENT_MACHINE\Software
Pada jendela sebelah kanan biasanya juga menunjukkan directory letak konfigurasi file berada misal D:/game/slave-and-city kalau tidak ada di jendela explorer bisa anda hapus sekalian
Pembersihan melalui software registry cleaner juga tidak bisa dikatakan power full karena faktanya masih tetap meninggalkan berkas registry sampah yang tersisa..
Demikian artikel mengenai cara membersihkan file registry di windows dengan mudah dan cepat. Anda bisa mengkombinasikan cara manual dan software cleaner registry agar hasilnya lebih optimal. Sekian dan terimakasih
helmykediricom,
Posting Komentar untuk "Cara membersihkan registry di windows terbaru"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya