10 Hal yang dilakukan setelah membeli laptop baru
Selamat Datang di Blog Orang IT. Dijaman modern seperti sekarang ini hampir setiap orang bekerja dan bermain menggunakan perangkat laptop, baik itu dari golongan pelajar , mahasiswa , dosen, apalagi pekerja kantoran wajib memiliki laptop untuk menunjang kebutuhan harian mereka
Dibandingkan 5 tahun lalu, harga laptop sekarang bisa dibilang cukup murah atau setara dengan smartphone contohnya;
Notebook Hp 14-Cm0094au (E2-9000e/4gb/1tb/14 /Win10) Gold hanya Rp.3.370.000
Laptop Lenovo T430 I5 Ram 8gb 500gb hanya Rp.2.990.000
ASUS A407MA-BV003T Rose Gold - Intel Dual Core N4000 4GB 1TB 14" W10 G hanya Rp.3.565.000
Harga laptop dipengaruhi oleh spesifikasinya, kecuali anda seorang desainer yang bekerja pada media grafis maka anda tidak memerlukan laptop dengan spesifikasi tinggi
Kalau anda mahasiswa jurusan Sosial Budaya, Bimbingan konseling , Sastra Indonesia maka membeli laptop berspesifikasi tinggi akan terasa mubadzir.
Dimasa pandemi covid-19 beberapa sekolah dan kampus menerapkan sistem pembelajaran daring, bertatap muka secara online.. sebagian anak-anak menuntut orang tua mereka agar dibelikan laptop dengan dalih untuk memudahkan proses belajar
Orang tua yang berkecukupan dan sayang kepada anak-anaknya pasti rela mengeluarkan budget 3-5 jutaan untuk membelikan laptop, lantas setelah membeli laptop apa yang harus dilakukan?
Laptop yang kita beli secara resmi ditoko berbeda-beda penanganannya tergantung teknisi ditoko elektronik tersebut
Misal, teman saya baru membeli laptop merek Lenovo dan di install windows bajakan (aktivasi pakai crack) serta instalasi beberapa software yang tidak penting sehingga performanya terasa lambat
Ada pula penggunaan software yang kita tidak cocok dengannya misal Antivirus Nod32 , Adobe Reader , Instalasi sistem Windows 8 padahal trend sekarang sudah windows 10 dan sebagainya
Jika anda membeli laptop dari cuci gudang didalamnya cuma terinstall BIOS doang atau malah harus di install BIOS secara mandiri, berikut hal-hal yang harus anda lakukan setelah membeli laptop baru
1. Pastikan kelengkapan aksesoris laptop
Ketika membeli laptop, didalam dush terdapat beberapa kelengkapan yang harus anda periksa secara manual meliputi Charger, buku panduan, CD Driver laptop, kartu garansi toko, segel dibagian bawah laptop, baterai serta CD windows (versi OEM manufacture jika disertakan)
Kalau ada beberapa aksesoris yang dirasa kurang lengkap, jangan ragu menanyakan hal tersebut kepada penjual ditoko karena kedepannya anda pasti membutuhkannya
Untuk aksesoris tambahan seperti mouse , screenguard , speaker eksternal biasanya dibeli secara terpisah
2. Pastikan produk cacat atau tidak
Periksa produk laptop secara fisik dan sistem, pastikan spesifikasi sesuai dengan keterangan pada dashbook atau buku panduan. Buka laptop > klik winkey+r > ketikkan dxdiag > cek dibagian information > cocokkan dengan spesifikasi pada dosbuk/buku panduan
Cek kualitas baterai, charger hingga kapasitas baterai penuh dan gunakan untuk beraktivitas lalu amati berapa lama laptop bisa bertahan, cek layar monitor pastikan tidak ada bercak/garis/pencahayaan normal, periksa setiap tombol keyboard , cek CD pastikan bisa membaca CD/DVD dan lain-lain
Kalau ada keluhan, langsung saja pergi ke toko laptop untuk mengklaim garansi sebelum masa garansi laptop kadaluarsa. Simpan baik-baik kartu garansi dan nota penjualan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung anda tunjukkan sebagai bukti hak untuk mengklaim layanan tersebut
Baca juga: Tips menjual laptop bekas supaya mahal
3. Memahami isi buku panduan
Membaca buku panduan merupakan hal yang hampir tidak pernah dilakukan oleh pemilik laptop baru, padahal isi didalam buku panduan berguna untuk mengetahui cara penggunaan laptop, cara membuka casing fisik, cara memperbaiki sesuatu hingga metode perawatan jangka panjang
Dengan memahami isi buku panduan, kita bisa mengerti tips-tips menjaga laptop agar awet dan tahan lama. Kesalahan dalam penggunaan laptop seringkali terjadi seperti meletakkan laptop dibawah sinar matahari, memegang laptop dengan satu tangan dalam keadaan menyala, mengabaikan kotoran yang masuk disela-sela keyboard dsb
Meskipun anda sudah paham betul mengenai seluk-beluk laptop, alangkah baiknya kalau menyempatkan waktu luang untuk membaca buku panduan agar mengingat kembali hal-hal penting yang mungkin terlupakan
Selain membaca buku panduan, anda juga perlu melihat buku garansi karena disana tertulis apa saja yang dijamin oleh pihak vendor/distributor karena setiap komponen biasanya memiliki garansi berbeda misal garansi untuk layar monitor 1 bulan sementara garansi untuk casing laptop 6 bulan. Jika terjadi masalah pada laptop bisa diatasi dengan mengklaim garansi resmi dibandingkan memperbaiki laptop pada tempat service kurang terpercaya
Garansi memungkinkan pengguna mendapat layanan perbaikan gratis juga jaminan atas komponen yang dianggap penting, ingat baik-baik masa berlaku garansi tersebut
4. Membagi partisi harddisk
Ketika membeli laptop baru ditoko resmi biasanya sudah di install operating system windows original dengan lisensi produk OEM manufacture dari vendor pembuat laptop, didalam penyimpanan laptop biasanya belum dipartisi dan hanya tersedia 1 partisi C:/
Kita bisa request kepada teknisi toko untuk membuatkan 2 partisi tambahan D:/ dan E:/ meskipun pembuatan partisi ini sangat mudah. Membagi partisi harddisk laptop menjadi beberapa bagian memiliki keuntungan tersendiri
Lebih mudah mengorganisir data pada partisi yang berbeda misal D:/ untuk menyimpan data-data seputar pendidikan-pekerjaan, E:/ menyimpan media hiburan berupa Mp3-Video-Game, F:/ menyimpan project dan seterusnya
Membagi partisi menjadi beberapa bagian dapat meminimalkan kerusakan data, bad sector, menjaga stabilitas system karena biasanya instalasi OS windows dilakukan pada drive C:/ , memudahkan dalam organisasi data dan sebagainya
Kalau kapasitas harddisk anda 500GB, anda bisa membagi 150GB untuk drive C:/ , 200GB drive D:/ , 250GB drive E:/ sesuai kebutuhan
Membagi partisi juga bisa dilakukan secara mandiri dan tidak perlu takut kehilangan data yang sudah ada didalam partisi tersebut, itu hanya saran agar keamanan data anda terlindungi dari corrupt akibat virus maupun error system
5. Install dan Update driver
Setelah menginstall Operasi Sistem Windows, langkah selanjutnya adalah menginstall driver laptop yang terdiri dari driver audio, chipset , grafis , keyboard, bluetooth dan sebagainya
Beruntungnya semua driver tersebut sudah disertakan dalam file CD, jadi pengguna bisa menginstall dengan cara klik 2x.. ciri-ciri laptop yg belum terinstall driver yaitu ukuran layar besar , tidak bisa mengcustom ukuran layar, beberapa fitur tidak berfungsi dan tampilan monitor kurang enak dipandang
Sensitivitas touchpad terkadang susah dinavigasi ke atas / kebawah kalau drivernya belum di install.
Masukkan CD driver ke laptop > biasanya muncul wizard panduan untuk menginstall beberapa driver sekaligus secara otomatis > klik 2x untuk menjalankannya.
Oh ya, anda mungkin perlu mengupdate driver untuk mendapat lebih banyak penyesuaian ketika versi driver pada CD terlampau kadaluarsa contohnya anda perlu mengupdate driver grafis ke versi HD untuk membuka lebih banyak customisasi
Mengupdate driver caranya mudah, klik kanan my computer > manage > device manager > klik kanan driver > pilih check for update
6. Uninstall software kurang penting
Teknisi toko mungkin menginstall software tidak penting seperti Adobe reader berukuran ratusan MB untuk membaca file PDF padahal saat ini anda punya banyak alternatif software untuk mengelola file PDF seperti Nitro dengan size lebih kecil
Kalau sudah ada aplikasi media player berupa VLC maka tidak perlu menginstall winamp, GOM player , MPC media player dan sebagainya.. semua itu menghabiskan ruang memori dan membuat kinerja windows semakin berat
Install software yang dirasa perlu, pertimbangkan memilih software dengan kemampuan AIO (All in One) untuk mengcover kekurangan software lainnya.
7. Aktifkan dan perbaharui antivirus
Windows merupakan sistem operasi yang rentan terhadap infeksi virus, beberapa waktu lalu sempat heboh ransomware yang bisa mengunci semua data di HDD , virus spectre yang mencuri data dari processor hingga virus multipart yang menciptakan fake badsector pada RAM sehingga membuatnya bekerja lebih lambat
Beruntungnya windows sudah membekali dirinya dengan perlindungan aman dari Antivirus Windows Defender atau pengguna bisa memilih untuk menginstall Antivirus populer (AVG, AVast, Avira dst) jika dirasa Antivirus bawaan kurang lengkap. Setelah menginstall Antivirus jangan lupa memperbaharui databasenya secara rutin setiapkali anda terhubung ke internet
Download antivirus secara resmi dari situs officialnya, jangan mendownload disitus abal-abal karena saya khawatir itu hanyalah fake Antivirus dengan alarm palsu. Hindari penggunaan keygen dan crack untuk membuat Antivirus menjadi Pro version, kalau tidak punya uang pakai saja versi gratisan
8. Install Software Office
Aneh rasanya kalau dilaptop kita tidak terinstall software office untuk menangani dokumen, pengelolaan data, slide presentasi, manajemen organisasi dan sebaganinya
Office menjadi software penting bagi pelajar/mahasiswa juga pekerja kantoran, anda bisa mendownload Microsoft Office atau memakai Open office tergantung budget
Versi dari Microsoft office terdiri dari berbagai macam spreadsheet seperti acces (menangani database), word (surat menyurat, laporan dokumen) , Publisher (publikasi brosur, pamflet) , Excel (mengelola data berkaitan angka/matematika) , Power Point (pembuatan slide presentasi) , One Note (catatan, kalender kegiatan), Picture Manager ( mengelola file gambar)
Baca juga: Memperbaiki file excel rusak
9. Install web browser
Perangkat lunak web browser biasa kita gunakan untuk mengakses internet, browsing data dan menjalankan aktivitas online. Ada banyak sekali pilihan web browser terbaik yang bisa anda coba meskipun secara default windows sudah dilengkapi IE atau Microsoft Edge namun pengguna lebih familiar memakai chrome dan firefox
Setiap web browser umumnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, ada yang sudah dibekali fitur pemblokiran iklan otomatis dan dark mode seperti Opera, ada pula yang bisa di integrasikan dengan banyak plugin. Saya rasa untuk pemilihan web browser tidak terlalu sulit karena setiap orang punya andalan masing-masing
10. Install software sesuai kebutuhan pribadi
Software standar yang kita butuhkan biasanya untuk menjalankan video, musik , mengedit gambar , webcam , mengolah dokumen.. beberapa orang memiliki kebutuhan software khusus contohnya saya sebagai Mahasiswa IT memerlukan Xampp (untuk mengelola database), Cisco Tracer (simulasi jaringan) , Netbeans (pemrograman java, mobile), Dreamwaver (pemrograman berbasis WYSWYG)
Begitu pula dengan anak pelajar, blogger , mahasiswa , guru, pasti memiliki kebutuhan software yang sesuai profesinya..
Demikian artikel mengenai hal apa saja yang harus dilakukan setelah membeli laptop baru, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat khususnya bagi pengguna awam. Sekian dan terimakasih
,helmynia.com
Posting Komentar untuk "10 Hal yang dilakukan setelah membeli laptop baru"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya