Mengenal 5 Ciri-ciri Baterai Laptop Mulai Rusak
Selamat Datang di Blog_Orang IT. Baterai menjadi salah satu komponen pada laptop yang perlu dijaga dengan baik. Memahami ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak merupakan salah satu hal yang penting. Pemilik laptop harus memahami ciri-ciri ini agar bisa segera menemukan solusi yang tepat.
Ada beberapa hal tak terduga yang bisa menyebabkan baterai pada laptop mengalami kerusakaan. Umumnya, baterai laptop yang sudah mulai rusak akan menunjukkan gejala tertentu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang sering ditemui apabila baterai pada laptop sudah mulai rusak.
1. Perubahan Bentuk Fisik
Ciri pertama yang akan dijumpai pada baterai laptop yang mulai rusak adalah mengalami perubahan fisik. Jenis perubahan fisik yang dimaksudkan adalah baterai laptop yang rusak akan mulai mengembang dan tidak berukuran seperti saat masih baru
Pembengkakan baterai laptop ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah terlalu panas saat dicharger. Laptop yang dicharger terlalu lama sampai melebihi batas waktu pengisian, dayanya akan mulai panas, akibatnya baterai pada device ini membengkak.
Baterai laptop yang sudah membengkak kemungkinan besar sudah tidak dapat digunakan dan harus diganti dengan yang baru. Kemungkinan terburuk pada saat baterai laptop bengkak karena kelamaan dicharger adalah sulit dilepaskan dari device.
Hal yang perlu dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan pada baterai laptop adalah memperhatikan waktu men-chargernya. Segera cabut charger apabila baterai laptop sudah terisi penuh agar tidak membengkak disebabkan aliran listrik dan tekanan panas yang berlebihan.
Baterai laptop yang sudah mulai bengkak sebaiknya segera dilepas dari device. Hal ini perlu dilakukan agar baterai tidak menekan komponen hardware lainnya yang bisa memicu kerusakan parah. Coba lepaskan baterai secara perlahan dari laptop apabila mengalami hal ini.
2. Perubahan Kemampuan Menyimpan
Baterai laptop yang mulai rusak akan mengalami gangguan dalam kemampuan menyimpan daya. Hal ini mempengaruhi kemampuan baterai untuk menyimpan daya yang mengalir dari charger. Baterai laptop yang rusak tidak dapat menyimpan daya dengan baik.
Ada 2 kemungkinan yang akan terjadi pada baterai laptop yang rusak, yaitu membutuhkan waktu lebih lama untuk dicharger dan sebaliknya (dicharger sebentar langsung full). Daya yang masuk pada baterai laptop tidak bisa disimpan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
Perubahan kemampuan menyimpan daya pada baterai akan mempengaruhi kinerja dari device tersebut. Laptop akan lebih cepat ngedrop atau kehabisan baterai saat digunakan, sehingga perlu di charge lagi untuk membuatnya menyala kembali.
Solusi untuk permasalahan kerusakan baterai laptop yang mengalami perubahan kemampuan penyimpanan daya adalah menggantinya dengan yang baru. Pastikan dahulu bahwa Anda memilih baterai laptop yang tepat (original), agar kejadian serupa tidak terulang.
Kemampuan menyimpan daya bateri laptop yang masih baik umumnya akan bertahan beberapa jam setelah melakukan charger. Namun, pada baterai laptop yang daya kemampuannya terganggu, maka laptop harus lebih sering dicharger.
Perubahan kemampuan menyimpan pada baterai bisa terganggu seiring penggunaan laptop yang sudah lama. Kemampuan menyimpan baterai akan terus berkurang seiring menurunnya kualitas akibat sudah terlalu lama digunakan.
3. Pengisian Tidak Sempurna
Ciri-ciri jika baterai laptop sudah mulai rusak selanjutnya adalah pengisian atau proses charge tidak dapat berjalan dengan sempurna. Baterai laptop yang mulai rusak biasanya akan lebih sulit dicharge dan membutuhkan waktu yang lama.
Apabila Anda mengalami kegagalan saat melakukan charge baterai laptop, sebaiknya cek terlebih dahulu kerusakannya dimana. Coba charge laptop menggunakan kabel lain untuk memastikan manakah bagian yang rusak, apakah charger atau baterainya.
Proses pengisian yang tidak sempurna juga membuat kinerja dari laptop menjadi terpengaruh dan tidak bisa maksimal. Baterai laptop yang tidak bisa mengisi dengan sempurna akan lebih cepat habis dan berpotensi mengalami kerusakan lebih parah.
Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi baterai laptop yang tidak bisa mengisi dengan sempurna adalah mencoba menggantinya. Apabila ternyata kerusakan berada pada adaptornya, maka coba charger lain yang bisa mengisi daya dengan sempurna.
Coba menguji baterai dengan mengecharger beberapa waktu untuk melihat kinerja pengisiannya. Apabila baterai memang terlalu lambat dalam proses pengisian, berarti ini menunjukkan bahwa komponen tersebut tidak dalam keadaan baik.
4. Baterai Tidak Dapat Menyimpan Daya Lagi
Baterai laptop yang masih dalam keadaan baik biasanya dapat digunakan untuk menyimpan daya yang kemudian mampu bertahan untuk menyalakan device. Umumnya, baterai yang masih bisa menyimpan daya dengan baik bisa digunakan untuk menyalakan laptop dalam jangka waktu hingga berjam-jam.
Ciri-ciri jika baterai laptop mulai rusak parah adalah tidak bisa menyimpan daya lagi. Hal ini berarti akan percuma saja mencharger laptop, karena daya yang mengalir tidak bisa tersimpan di baterai. Solusinya adalah melepas baterai dan gunakan laptop sambil dicharge (sangat berbahaya)
Baterai yang tidak bisa menyimpan daya biasanya menyebabkan laptop gagal menyala jika tidak sambil dicharge. Akibatnya, adalah kemanapun Anda pergi harus siap membawa charger agar bisa menyalakan laptop dan melakukan aktivitas menggunakan device tersebut.
Baca juga: Cara kalibrasi baterai laptop
Pada kasus ini, sebaiknya langsung lepas saja baterai laptop yang sudah tidak berfungsi. Hal ini ditujukan agar baterai yang sudah rusak tersebut tidak mempengaruhi komponen lain apabila terus dibiarkan menempel pada laptop.
Apabila belum mengganti baterai laptop yang tidak dapat menyimpan daya dengan baterai lainnya, maka pastikan bahwa charger selalu berfungsi dengan baik. Hanya saja, saat tiba-tiba listrik mati, maka laptop Anda juga akan ikut mati.
5. Peringatan (X) Pada Ikon baterai
Hal terakhir yang menjadi ciri-ciri jika baterai laptop mulai rusak adalah terdapat peringatan pada indikator berupa perubahan warna. Peringatan indikator ini biasanya berupa warna merah yang muncul pada tampilan utama menu Windows.
Tanda merah ini akan menyilang pada simbol baterai menunjukkan bahwa komponen tersebut tidak bisa bekerja dengan baik. Biasanya akan ada tulisan battery not detected yang muncul pada indikator yang menyatakan bahwa baterai laptop tidak dapat dideteksi.
Peringatan berikutnya berupa kalimat perintah untuk mengganti baterai sebab sudah tidak berfungsi dengan baik lagi. Apabila sudah ada peringatan seperti ini, berarti baterai pada laptop sudah mengalami kerusakan yang parah.
Jalan keluar untuk permasalahan ini adalah menggunakan laptop sambil dicharge. Daya yang berasal dari charger akan langsung mengalir ke laptop dan membantu device ini menyala. Sementara, untuk baterai yang sudah tidak bisa berfungsi dengan baik bisa dilepaskan dari laptop.
Ada kemungkinan lain bahwa peringatan indikator ini muncul karena adanya kerusakan pada mainboard. Untuk pengecekan lebih lanjut, coba nyalakan kembali laptop tanpa dicharge guna memastikan. Jika device tetap tidak bisa hidup maka kerusakan terdapat pada baterai.
Sudah paham bukan mengenai ciri-ciri jika baterai laptop mulai rusak? Hal yang perlu dilakukan untuk menjaga baterai laptop guna menghindari kerusakan adalah mengetahui cara charger yang baik. Jangan terlalu lama mencharger laptop dan kurangi mengoperasikan laptop saat sedang dicharger.
Posting Komentar untuk "Mengenal 5 Ciri-ciri Baterai Laptop Mulai Rusak"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya