Widget HTML #1

7 Tips Mengatur Keuangan Ala Anak Kos agar Lebih Hemat

Blog Orang IT - Tips mengatur keuangan ala anak kos merupakan hal penting untuk diperhatikan oleh setiap perantau yang bekerja atau melanjutkan pendidikan di luar daerah mereka. Pada umumnya anak kos, yang didominasi oleh mahasiswa, kerap kali kekurangan uang di akhir bulan. 

Padahal mengelola kondisi keuangan bagi anak kos menjadi hal yang sangat berguna agar mereka dapat mengatur uang saku yang terbilang serba pas-pasan. Selain itu, mengatur kondisi keuangan juga akan membantu anak kos dalam memenuhi semua kebutuhan mendesak mereka. 

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan diulas tentang tips dan cara menghemat pengeluaran bulanan ala anak kos agar lebih hemat. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Mengatur Keuangan Ala Anak Kos

Membuat Rencana Pengeluaran Bulanan

Tips pertama yang harus dilakukan oleh setiap anak kos adalah membuat rencana pengeluaran bulanan. Tips yang satu ini akan sangat membantu anak kos dalam mengatur kondisi keuangan mereka setiap bulannya. 

Cara melakukannya, cukup membuat daftar pengeluaran serta besaran uang bulanan yang diterima. Setelah itu, buatlah skala prioritas kebutuhan bulanan yang memang harus dipenuhi terlebih dahulu. Sesuaikan dengan besaran uang yang dimiliki.

Apabila anak kos telah menerapkan cara yang satu ini, maka langkah atau proses penghematan uang dapat berjalan lebih baik. Satu lagi, anak kos juga harus memperhatikan dan mematuhi daftar belanja bulanan yang telah disusun sebelumnya. Sebisa mungkin jangan sampai mengeluarkan uang di luar daftar belanja bulanan.

Terapkan Prinsip Hidup Sederhana

Ini mungkin menjadi salah satu prinsip yang harus dimiliki oleh anak kos yang hidup pas-pasan. Meskipun terdengar sepele, namun tidak semua anak kos dapat hidup dengan sederhana, terlebih mereka jauh dari pengawasan orang tua. Padahal hanya di dunia rantau saja anak kos dapat belajar hidup mandiri dan sederhana. 

Adapun tantangan yang harus dilewati dalam menerapkan gaya hidup sederhana terdapat pada diri sendiri dalam membelanjakan keuangan secara boros ataupun membeli barang-barang yang kurang berguna. 

Jika anak kos dapat hidup serba sederhana, maka dijamin mereka tidak akan kesulitan dalam mengatur kondisi keuangan. Selain itu, semua keinginan untuk hidup boros dapat ditekan. Keuntungannya, apabila terdapat kebutuhan mendesak, maka mereka tak akan kesulitan karena telah memiliki tabungan atau dana cadangan yang bersumber dari gaya hidup sederhana selama menjalani kehidupan sebagai anak kos. 

Ingat Pesan Orang Tua agar Berhemat

Seperti yang dijelaskan di atas, hidup jauh dari orang tua memiliki resiko tersendiri dalam tata kelola keuangan ala anak kos. Pasalnya, ketika bersama orang tua, masih ada yang mengingatkan mereka tentang barang yang harus dibeli dan tidak. Sedangkan saat menjadi anak kos dan jauh dari orang tua, semua kendali tersebut ada pada diri masing-masing anak kos. 

Untuk itu, anak kos harus selalu mengingat pesan orang tua tentang berhemat dan menjadikan pesan tersebut sebagai pegangan agar tidak hidup dengan boros. Hal ini karena orang tua yang dapat mendidik anaknya dengan baik pasti akan menyampaikan pesan tersebut agar anak menjadi pribadi yang baik dan dapat hidup mandiri di kemudian hari. 

Oleh karena itu, selalu ingat pesan orang tua agar hidup hemat. Selain itu, selalu pikirkan bagaimana susahnya orang tua dalam mencari uang untuk setiap biaya kos Anda. Bahkan tak jarang orang tua rela hidup serba kekurangan demi membahagiakan anak mereka. 

Pinjam Buku dari Perpustakaan

Tips mengatur keuangan anak kos yang selanjutnya yakni dengan meminjam buku dari perpustakaan. Dalam kehidupan anak kos yang didominasi oleh mahasiswa pasti tak terlepas dari kebutuhan untuk membeli buku. 

Hal ini karena buku menjadi kebutuhan penunjang mahasiswa. Masalahnya, harga buku untuk perkuliahan tidaklah murah. Untuk itu, jika buku perkuliahan yang dibutuhkan sebagai sumber referensi terdapat di perpustakaan, lebih baik Anda meminjam buku tersebut dibandingkan harus membelinya di toko buku. Hal ini akan sangat membantu untuk menghemat kondisi keuangan Anda. 

Selain meminjam buku dari perpustakaan, Anda juga dapat meminjam buku kakak kelas. Namun jika memang buku tersebut harus dibeli, maka carilah buku bekas yang biasanya disediakan di toko-toko buku. Dengan harga yang relatif terjangkau, fungsi dari buku bekas tidak berbeda jauh dari buku baru sekalipun. 

Baca juga: Tips hemat uang agar tidak boros

Memanfaatkan Wifi Gratis Kampus untuk Mengerjakan Tugas

Selain buku, koneksi internet juga menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Hanya saja untuk mendapatkan koneksi internet, anak kos biasanya harus pergi ke warung internet atau membeli paket data. 

Untuk itu, terdapat solusi yang dapat Anda lakukan, yakni memanfaatkan wifi gratis di kampus untuk mengambil semua sumber bahan tugas dari internet. 

Menggunakan wifi gratis kampus akan menekan total pengeluaran bulanan sebagai anak kos. Anda tak perlu lagi menghabiskan uang untuk membeli paket data atau sekedar pergi ke warung internet. 

Namun bagaimana apabila di kampus tidak terdapat wifi gratis untuk mahasiswa? Jangan khawatir karena Anda juga dapat mampir ke kos teman atau warung makan yang menyediakan wifi gratis. 

Menjalankan Bisnis dan Melakukan Pekerjaan Paruh Waktu

Anak kos yang dapat menjalankan bisnis atau melakukan pekerjaan paruh waktu dikategorikan sebagai pribadi yang luar biasa. Pasalnya, di luar kesibukan mereka sebagai mahasiswa, mereka tetap mampu menjalankan pekerjaan dengan baik. Dalam hal ini, manajemen waktu yang baik mengambil peran penting.

Untuk anak kos yang tertarik menjalankan kegiatan bisnis, dapat dimulai dari bisnis yang ringan seperti berjualan camilan di kampus. Tak perlu malu melakukan hal ini karena siapa tahu dari kegiatan bisnis sederhana tersebut Anda dapat menemukan jalan untuk menjalankan bisnis yang lebih besar lagi. 

Adapun keuntungan dari bisnis tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Selain mendapatkan keuntungan dalam hal finansial, menjalankan kegiatan bisnis juga akan membantu anak kos untuk mengembangkan ketrampilan mereka terkait bisnis yang dijalankan. 

Sedangkan bagi anak kos yang ingin bekerja paruh waktu, tentu banyak sekali lowongan pekerjaan yang dapat dipilih. Contohnya adalah menjadi copywriter atau penulis artikel, menjaga toko, menjaga counter pulsa, dan sebagainya. Dengan begitu, anak kos tak perlu lagi terlalu bergantung pada uang saku bulanan yang diperoleh dari orang tua mereka. 

Memasak Makanan di Kosan

Tips mengatur keuangan anak kos yang terakhir yakni dengan memasak makanan mereka sendiri di kosan. Sekedar informasi, apabila dibandingkan dengan pengeluaran lainnya, pengeluaran untuk makan mengambil porsi yang cukup besar. Hal ini karena makanan menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang, termasuk anak kos. 

Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengolah dan memasak semua bahan makanan sendiri di kosan. Anda dapat membeli bahan makanan mentah seperti tempe, daging, sayur, dan sebagainya. 

Selain itu, masaklah nasi sendiri di kos. Dengan melakukan cara ini, maka selain dapat menghemat dan mengatur keuangan bulanan, Anda juga akan terlatih untuk hidup mandiri. 

Setidaknya itulah beberapa tips mengatur keuangan anak kos yang dapat coba Anda terapkan, semoga bermanfaat. 

www..helmykediricom
Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online
Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631)

Posting Komentar untuk "7 Tips Mengatur Keuangan Ala Anak Kos agar Lebih Hemat"